Analisis Tingkat Capaian Green Building Berdasarkan Greenship untuk Bangunan Baru Versi 1.2 (Studi Kasus: Hotel Kokoon Banyuwangi)

  • Dwi Marta Fatmayati Universitas Jember
  • Anita Trisiana Universitas Jember
  • Luthfi Amri Wicaksono Universitas Jember
DOI: https://doi.org/10.52158/jaceit.v2i1.150
I will put the dimension here
Keywords: green building, greenship, global warming, environmentally friendly, hotel

Abstract

Hotel Kokoon Banyuwangi termasuk hotel baru dan merupakan bangunan tertinggi di Kabupaten Banyuwangi mencapai 13 lantai dengan ketinggian 57,7 meter. Adanya konsep green building diharapkan gedung tersebut telah menerapkan konsep green building. Penelitian dilakukan sesuai dengan kondisi gedung yang telah melewati masa konstruksi, sehingga tahap penilaian dilakukan hingga tahap Final Assessment. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat capaian green building berdasarkan greenship untuk bangunan baru versi 1.2 di Indonesia pada Hotel Kokoon Banyuwangi. Variabel penelitian meliputi 6 (enam) kategori greenship yakni kategori tepat guna lahan, efisiensi dan konservasi energi, konservasi air, siklus dan sumber material, kesehatan dan kenyamanan dalam ruang, manajemen lingkungan bangunan. Data primer pada penelitian ini meliputi sistem proteksi kebakaran, aksesibilitas difabel, pengukuran pencahayaan, pengukuran kebisingan, pengukuran suhu dan kelembaban, kuisioner tamu dari Hotel Kokoon Banyuwangi serta wawancara dengan pihak pengelola dan pelaksana. Data sekunder meliputi as-built drawing Hotel Kokoon Banyuwangi, dokumen RTRW kabupaten Banyuwangi, Bill of Quantity, Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS), serta panduan teknis perangkat penilaian greenship untuk bangunan baru versi 1.2 Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan, Hotel Kokoon Banyuwangi telah menerapkan konsep green building sebesar 49,505% atau setara dengan Silver, setelah dilakukannya rekomendasi Hotel Kokoon Banyuwangi mendapatkan persentase predikat sesuai dengan kemampuan gedung yaitu sebanyak 62,376% atau setara dengan Gold. Biaya yang diperlukan dalam upaya meningkatkan peringkat dari Silver ke Gold adalah sebesar Rp. 80.116.500,00.

References

Anggraini, A. R. and Oliver, J. 2019. Penilaian Aspek Green Hotel Kelas Menengah (Hotel Bintang 1, 2, Dan 3)’. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), pp. 1689–1699

Green Building Council Indonesia. 2018. Rating Tools. Retrieved November 22, 2018, from http://gbcindonesia.org/.

Fauzi. 2012. Kajian Sistem Assessment Proses Konstruksi Pada Greenship Rating Tool. Konferensi Nasional Teknik Sipil – 6. Jakarta, 1 – 2 November 2020. Universitas Trisakti: Jakarta.

SNI 6197-2011 tentang Konservasi Energi Pada Sistem Pencahayaan. 2011. Badan Standardisasi Nasional Indonesia

SNI 03-6386-2000 tentang Spesifikasi Tingkat Bunyi dan Waktu Dengung dalam Bangunan Gedung dan Perumahan, 2011. Badan Standardisasi Nasional Indonesia

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 30 Tahun 2006 Tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas Pada Bangunan Gedung dan Lingkungan.

Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 08 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Banyuwangi Tahun 2012-2032.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2012 Tentang Izin Lingkungan.

Published
2021-08-02
How to Cite
Fatmayati, D. M., Trisiana, A., & Wicaksono, L. A. (2021). Analisis Tingkat Capaian Green Building Berdasarkan Greenship untuk Bangunan Baru Versi 1.2 (Studi Kasus: Hotel Kokoon Banyuwangi). Journal of Applied Civil Engineering and Infrastructure Technology, 2(1), 27-34. https://doi.org/10.52158/jaceit.v2i1.150
Section
Articles