Perancangan Bangunan Menara Air pada Sistem Sea Water Reverse Osmosis
I will put the dimension here
Abstrak
Bangunan menara air pada sistem SWRO (Sea Water Reverse Osmosis) diperlukan sebagai bagian dari pengolahan air laut menjadi air bersih. Sehingga dapat dimanfaatkan bagi masyarakat sekitar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pada penelitian ini kami merancang bangunan air pada sistem SWRO dengan menganalisis menggunakan metode FEM. Pada rangka bagian atas terbuat dari bahan gray cast ATM A48 dengan grade 25 dengan bentuk profil tipe kanal C ukuran 80x8 mm. Sedangkan rangka bagian penyangga dari bahan gray cast ATM A48 dengan grade 25 dengan bentuk profil tipe L dengan ukuran 40x40x3 mm dan 30x30x3 mm. Stimulasi beban tegangan terbesar diperoleh sebesar 415,8 MPa pada rangka bagian atas yang mengindikasikan dalam kategori aman. Sedangkan untuk nilai Displacement terbesar diperoleh sebesar 60,46 mm pada rangka bagian atas. Hal ini menunjukkan bahwa perancangan bangunan air pada sistem SWRO pada penelitian ini dapat digolongkan sebagai kategori aman.
Referensi
[2] Agthen, Y. A., Windah, R., & Pandaleke, R. (2019). Analisa Rangka Batang Struktur Menara Tangki Air Akibat Gempa. Jurnal Sipil Statik, 7(8), 1027–1038
[3] Poluan, D. S., Pandaleke, R., & Dapas, S. O. (2019). Respons Dinamik Struktur Rangka Baja Menara Air dengan Variasi Elemen Pengaku Lateral. Jurnal Sipil Statik, 7(3), 367–378.
[4] Fadila, S. (2014). Analisa Desain Struktur Dan Pondasi Menara Pemancar Tipe “ Self Supporting Tower ” Di Kota Palembang. Teknik Sipil Dan Lingkungan, 2(4), 682–691.
[5] Ragetisvara, A. A., & Titah, H. S. (2021). Studi Kemampuan Desalinasi Air Laut Menggunakan Sistem Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) pada Kapal Pesiar. Jurnal Teknik ITS, 10(2). https://doi.org/10.12962/j23373539.v10i2.63933
[6] Yagturi, M., & Hartati, R. (1970). Identifikasi Kerusakan Mesin Sea Water Reverse Osmosis (Swro) dengan Fault Tree Analysis (Fta) Di Pt. Pln (Persero) Upk Nagan Raya. Journal Of Social Research, 1(9), 972–981. https://doi.org/10.55324/josr.v1i9.154
[7] Waluyo, S. (2011). Pengenalan Ababil: Program Finite Element Analysis (FEA) 3-Dimensi Untuk Struktur Rangka-Batang. Dinamika Rekayasa, 7(1), 9-13.
[8] Sri, T., Asih, N., & Waluya, S. B. (2018). Perbandingan Finite Difference Method dan Finite Element Method dalam Mencari Solusi Persamaan Diferensial Parsial. Prosiding Seminar Nasional Matematika, 1, 885–888.
[9] Awwaluddin, M. (2019). Analisa Kekuatan Rangka Sepeda Listrik Menggunakan Software SolidWorks. Piston: Journal of Technical Engineering, 3(1), 5–16. http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/Piston/article/view/7486
[10] Faujiyah, F. (2021). Perancangan Pengembangan Rangka Pada Mesin Pengaduk Adonan Pangsit Labu. Jurnal TEDC, 15(2). http://ejournal.poltektedc.ac.id/index.php/tedc/article/view/492%0Ahttps://ejournal.poltektedc.ac.id/index.php/tedc/article/download/492/361
[11] Restu Pahlawan, A., Hanifi, R., & Santosa, A. (2021). Analisis Perancangan Frame Gokart dari Pengaruh Pembebanan dengan Menggunakan CAD Solidworks 2016. Jurnal METTEK, 7(1), 1. https://doi.org/10.24843/mettek.2021.v07.i01.p01
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##