Rancang Bangun Alat Pemadat Tanah yang Ergonomis dengan Penggerak Motor Bensin
I will put the dimension here
Abstrak
Pemadatan tanah dengan peralatan sederhana dapat mengakibatkan kualitas tanah padat yang kurang baik karena masih banyak bongkahan batu/kerikil yang belum diratakan pada tanah yang telah dipadatkan. Selain itu penggunaan peralatan yang sederhana juga dapat menyebabkan tingkat kelelahan pekerja meningkat akibat kerja otot yang begitu besar dan postur kerja yang tidak ergonomis. Sehingga perlu dibuat alat pemadat tanah. Dalam pembuatan alat pemadat tanah ini diperlukan teori atau metode sebagai pedoman persiapan dalam proses pembuatan alat tersebut. Mulai dari perhitungan tenaga mesin dan rangka yang digunakan, metode penggunaan data ergonomi, seperti analisis dimensi tubuh pada data antropometri. Hasil yang diperoleh dari perancangan adalah gaya sentrifugal sebesar 14,8 KN, berat pemadat saat beroperasi 79,4 kg, tinggi timbunan yang dapat dipadatkan 4-5 cm, luas pemadatan yang dicapai 250 m²/jam, dan frekuensi getarannya adalah 3 Hz atau 18,85 rad/s. Dari pembuatan alat ini dapat membantu proses pemadatan tanah dan meningkatkan efisiensi dan produktivitas penggarapan tanah atau lantai bangunan yang akan dilakukan khususnya bagi para pekerja bangunan di Pamekasan.
Referensi
[2] Yahdi, U. (1996). Pengantar Fisika Mekanika. Jakarta: Universitas Gunadarma.
[3] Kusuma, I. A. (2017), Gaya Sentrifugal Dan Sentripetal Dalam Penggunaan Gerakan Olahraga. Ilmiah Spirit, 1-10.
[4] Bara, N. E. (2015). Metode Pengukuran Antropometri.
[5] Yamali, F. R. (2016), Analisa Energi Alat Pemadat Tanah, Jurnal Civronlit Universitas Batanghari Jambi Tahun 2016, 33-42.
[6] Sukendi, Isranuri, I., & Suherman. (2015), Analisa Karakteristik Getaran Dan Machine Learning Untuk Deteksi Dini Kerusakan Bearing. Widya Teknika Vol.23 No.2, 41-49.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##