Studi Penentuan Tarif untuk Buy the Service Trans Pakuan Koridor 1 dengan Metode Ability to Pay dan Willingness to Pay

  • Ahmad Kafa Adani Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Tedy Murtejo Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Nurul Chayati Universitas Ibn Khaldun Bogor
DOI: https://doi.org/10.52158/jaceit.v5i1.567
I will put the dimension here
Keywords: Ability to Pay, Willingness to Pay, BTS Transpakuan, level of service, Headway, Level of Service

Abstract

Minat masyarakat Kota Bogor menggunakan layanan transportasi massal BisKita Trans Pakuan semakin meningkat, ditandai dengan terus meningkatnya load faktor pada bulan September 2022 sudah sampai 101%. Besarnya load faktor membuktikan bahwa masyarakat Kota Bogor masih percaya terhadap angkutan umum. Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan telah meminta Pemerintah Kota Bogor untuk melakukan kajian Ability to Pay (ATP) dan Willingness to Pay (WTP) sebelum menetapkan tarif. Metode yang digunakan adalah metode Ability to Pay (ATP) dan Willingness to Pay (WTP) yang bertujuan untuk menganalisis karakteristik pengguna BTS Trans pakuan koridor 1 dan menganalisis tarif berdasarkan analisis ATP dan WTP. Hasil analisis ATP dan WTP menunjukan bahwa analisis penentuan tarif BTS Trans Pakuan koridor 1 dengan metode Ability to Pay (ATP) dan Willingness to Pay (WTP) didapat nilai ATP sebesar Rp3.920 dan nilai WTP sebesar Rp4.155, dimana hasil ATP<WTP. Hal ini memungkinkan terjadi bagi pengguna yang mempunyai penghasilan relatif rendah tetapi utilitas terhadap jasa tersebut sangat tinggi, sehingga keinginan pengguna untuk membayar jasa tersebut cenderung lebih dipengaruhi oleh utilitas. Untuk penetapan tarif yang layak untuk saat ini adalah sebesar Rp4.038. Survei nilai headway rata-rata adalah 6,54 menit, dimana hasil tersebut telah sesuai dengan standar penilaian ideal 5-10 menit. Prioritas paling tinggi dalam pelayanan Biskita Trans Pakuan koridor 1 adalah aspek keteraturan, diikuti dengan aspek kenyamanan.

References

R. Sugeng, E. F. Nasuon, and E. U. Hasanah, “Kinerja Teknis dan Analisis ATP WTP Angkutan Trans Jogja,” Pros. Semin. Nas. Tek. Sipil 2016 Fak. Tek. Univ. Muhammadiyah Surakarta, no. June, pp. 91–98, 2016.

M. P. R. Indonesia, “Peraturan Mentri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 10 Tahun 2012.” pp. 1–12, 2012.

T. Murtejo, A. Muhajir, and N. Chayati, “Evaluasi Kinerja Angkutan Umum Trans Pakuan Trayek Terminal Bubulak via Cidangiang-Ciawi di Kota Bogor,” Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil, vol. 7, no. 1, pp. 61–68, 2023, doi: 10.32832/komposit.v7i1.7367.

R. Anggraini, I. Caisarina, M. Ahlan, D. Rahmani, and E. Jalil, “Kajian Penentuan Tarif Bus Trans Koetaradja berdasarkan Ability to Pay (ATP) dan Willingness to Pay (WTP),” 2019.

R. Risdiyanto, E. F. Nasution, and E. U. Hasanah, “Kinerja Teknis dan Analisis ATP WTP Angkutan Trans Jogja,” in Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil, 2016, pp. 91–96.

R. Dwitasari, “Kemampuan dan kemauan membayar (ATP-WTP) calon pengguna angkutan umum Light Rail Transit (LRT) di Yogyakarta,” Jurnal Transportasi Multimoda, vol. 16, no. 1, pp. 101–110, Aug. 2018.

A. D. Susanto, B. Yulianto, and A. Mhm, “Analisis Potensi Demand, Abillity to Pay (ATP) dan Willingness to Pay (WTP) BST koridor 1 dengan Adanya Sistem Contra Flow di Jalan Brigjen Slamet Riyadi Pada Pertokoan,” Matriks Teknik Sipil, vol. 5, no. 1, pp. 229–234, 2017.

E. Zohra, R. S. Suyono, and S. N. Kadarini, “Analisis Abillity To Pay (ATP) dan Willingness to Pay (WTP) untuk Penetuan Tarif Pada Perencana Angkutan Umum BRT di Kota Pontianak,” JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang, vol. 5, no. 3, pp. 1–8, 2018, doi: http://dx.doi.org/10.26418/jelast.v5i3.30771.

M. Firdausi, N. El Hafizah, R. Sekartadji, and D. H. Istiono, “Analisis Kemampuan dan Kemauan Membayar (ATP-WTP) Penumpang Bus Kota Rute Purabaya-Bratang,” Jurnal Teknologi dan Manajemen, vol. 1, no. 1, pp. 62–66, 2020.

F. Susanto, M. R. Anwar, and A. Wicaksono, “Analisis Kemampuan dan Kemauan Membayar (ATP-WTP) Penumpang Bus Kota Surabaya Rute P1 Purabaya-Darmo-Perak,” Jurnal Tata Kota dan Daerah, vol. 7, no. 2, pp. 89–98, 2015.

B. Basuki, S. Khoirunnisa, and S. Shalahuddin, “Pengaruh Mutu Layanan, Persepsi Harga, Faktor Emosional dan Kemudahan terhadap Kepuasan Penumpang Kereta Api DAOP VI Yogyakarta,” Journal Management, Business, and Accounting, vol. 22, no. 1, pp. 2655–826, 2023.

A. M. Primayandi and A. I. Gunawan, “Analisis Persepsi Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Terhadap Keamanan dan Kualitas Layanan di Stasiun Bandung,” in Prosiding The 13th Industrial Research Workshop and National Seminar Bandung, 2022, pp. 1040–1044.

Ardila, F.A.A.D, Murtedjo, Tedy, and Chayati, Nurul. “Studi Penentuan Tarif Buy the Service Transpakuan Koridor 6 Metode Ability to Pay dan Willingness to Pay”. Journal of Applied Civil Engineering and Infrastructure Technology, 4(2). 2023.

Published
2024-03-01
How to Cite
Adani, A. K., Murtejo, T., & Chayati, N. (2024). Studi Penentuan Tarif untuk Buy the Service Trans Pakuan Koridor 1 dengan Metode Ability to Pay dan Willingness to Pay. Journal of Applied Civil Engineering and Infrastructure Technology, 5(1), 07-14. https://doi.org/10.52158/jaceit.v5i1.567
Section
Articles