Evaluasi Sistem Plambing Instalasi Air Bersih dan Air Kotor Berdasarkan Beban Unit Alat Saniter Di Gedung Pelayanan BPKB Polres Sumenep
I will put the dimension here
Abstract
Plambing adalah seni, teknologi perpipaan dan peralatan untuk menyediakan air bersih ke tempat yang akan dikehendaki, baik dalam hal kualitas, kuantitas dan kontinuitas untuk mencapai kondisi higienis dan kenyamanan pada tempat yang diinginkan. Metode analisa dengan cara penaksiran jumlah penghuni, penaksiran jumlah pengunjung, penaksiran debit, penaksiran diameter pipa, penaksiran volume air buangan dan penaksiran volume septictank. Pada Gedung Pelayanan BPKB Polres Sumenep berdasarkan luas lantai efektif didapatkan penaksiran jumlah penghuni sebanyak 74 orang dan untuk jumlah pengunjung sebanyak 37 orang. Kebutuhan air bersih untuk penghuni sebesar 7,4 m3/hari, kebutuhan air bersih untuk pengunjung sebesar 3,7 m3/hari. Berdasarkan hasil analisa didapatkan diameter pipa air bersih dengan metode beban unit alat saniter cenderung lebih ekonomis dan efisien dengan diameter pipa 32 mm, tebal 2,9 mm, kapasitas pompa 3,94 m3/jam dengan jenis pipa PP-R, sedangkan pada metode BKI 2016 didapatkan diameter pipa 65 mm, tebal 3,75 mm, kapasitas pompa 24,29 m3/jam dengan jenis pipa galvanis. Hasil perhitungan diameter pipa air kotor untuk kloset, wastafel, kran air, floor drain didapatkan diameter pipa 57 mm dan untuk urinoar menggunakan diameter pipa 57 mm. Volume air buangan total sebesar 9,65 m3/hari, volume lumpur sebesar 1,02 m3/hari dan volume septictank sebesar 10,67 m3/hari.
References
Sunarno, Mekanikal Elektrikal Gedung, Yogyakarta: Andi, 2005.
Artayana, "Perencanaan Instalasi Air Bersih Dan Air Kotor Pada Bangunan Gedung Dengan Menggunakan Sistem Pompa," 2010.
Affiandi, "Perencanaan Sistem Instalasi Plambing Air Bersih Gedung Hotel Tebu," 2016.
Riyanti, "Perencanaan Sistem Plambing Air Bersih dan Air Buangan Gedung SMK Negeri 3 Kota Jambi," 2018.
Suhardiyanto, "Perancangan Sistem Plambing Instalasi Air Bersih Dan Air Buangan Pada Pembangunan Gedung Perkantoran Bertingkat Tujuh Lantai," 2016.
M. Imamudin and P. Mochammad, "Analisa Kebutuhan Air Bersih Dan Air Kotor (Study Kasus Kompleks Perumahan Taman Sari Persada, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor)," 2019.
Pramuditya, Perancangan Sistem Plambing Gedung Rumah Sakit, Yogyakarta: Atmaja University, 2010.
S. Noerbambang and T. Morimura, Perencanaan dan Pemeliharaan Sistem Plambing, Jakarta: PT Pradnya Paramitha, 2005.
G. Gumilar, Perencanaan Plambing Air Bersih dan Air Kotor (Studi Kasus Gedung Kantor Administrasi Bandara Ardi Soemarmo Surakarta), vol. 0, Surakarta: Unversitas Sebelas Maret Surakarta, 2011, p. 0.
Deutsches Institut Fur Normung (DIN), Spesification For Installations Inside Buildings Conveying Water For Human Consumption In Part 3 Pipe Sizing, German: Deutsches Institut Fur Normung, 2006.
Badan Standart Nasional, SNI 03-6481-2000 Jumah Pemakaian Rata-Rata Perhari, 2000.
Isnanto, Perencanaan Plambing Air Bersih dan Air KKotor Di Gedung Kantor Administrasi Bandara Adi Soemarmo, Surakarta: Universitas Infrastruktur Perkotaan, 2009.
Biro Klasifikasi Indonesia, Rules for Machinery Installations In Part 1 Seagoing Ship Volume V Rules for materials, Jakarta: Biro Klasifikasi Indonesia, 2016.
Japanese Industrial Standart, Test Pieces for Impact Metallic Material, Japan: Japanese Industrial Standart, 2002.
W. Arismunandar, Kajian Pekerjaan Plambing Air Bersih dan Air Kotor, Surakarta: Universitas Sebelas Maret, 1993.
Copyright (c) 2023 Zulis Erwanto, Achmad Rizal Ghifari, Yuni Ulfiyati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.