Pemanfaatan Limbah Plastik dan Fly Ash Pada Campuran Lapisan Perkerasan Jalan
I will put the dimension here
Abstract
Pemanfaatan limbah plastik sebagai bahan substitusi aspal dari jenis PET (Polyethylene Terephthalate) banyak ditemukan pada kemasan makanan dan minuman seperti botol minuman, botol saus, dan lainnya. Adapun fly ash diperoleh dari sisa pembakaran PLTU digunakan sebagai bahan pengisi (filler) pada campuran perkerasan. Tahapan penelitian ini dilakukan berupa pengujian aspal, pengujian aggregat, pembuatan benda uji dari campuran limbah plastik dan fly ash serta uji Marshall. Pencampuran limbah plastik dengan aspal dilakukan dengan metode basah, yaitu mencampur limbah plastik kedalam aspal cair yang sedang dipanaskan hingga menjadi campuran homogen. Dari hasil pengujian diperoleh nilai KAO (Kadar Aspal Optimum) pada benda uji berupa laston AC-WC dengan aspal pen 60/70 adalah 6%, untuk substitusi 10% limbah plastik nilai KAO sebesar 7,2%, substitusi 20% limbah plastik nilai KAO 7,9%, sedangkan nilai KAO substitusi limbah plastik 30% sebesar 9,6%. Massa aspal yang digunakan pada campuran aspal dengan 30% limbah plastik lebih sedikit dibanding dengan campuran aspal pen 60/70, namun mampu memberikan peningkatan nilai stabilitas yang lebih tinggi sampai 12,30%. Selain dari segi teknis, pemanfaatan limbah plastik juga menguntungkan dari segi ekonomi karena mengurangi biaya pengadaan aspal sebesar 3,47% serta menghemat anggaran sebesar 5% per 1 m3. Dari segi lingkungan, dapat mengurangi penumpukan sampah plastik.
References
Djiwantoro, Pemanfaatan abu terbang batubara (fly ash) sebagai bahan bangunan, Tugas Akhir, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Diponegono, 2001.
Al-Hadidy Al. Evaluation of Pyrolysis Polypropylene Modified Asphalt Paving Material. Journal Al-Rafidian Eng.;14(2):36-50, 2006.
Hendrawan, I P I. Studi Sifat Campuran Lapis Tipis Aspal Pasir (Latasir) Dengan Menggunakan Plastik HDPE Sebagai Pengganti Sebagian Agregat. Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Universitas Udayana. Bali, 2014.
Anita, R. Perbandingan Pengaruh Penambahan Plastik Bekas HDPE Dalam Laston-WC dan Lataston-WC Terhadap Karakteristik Marshall. Seminar Nasional Teknik Sipil V. Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2015.
Vasudevan, R. Utilization of Waste Plastics in Rural Roads. Madurai. Department of Chemistry Thiagarajar College of Engineering, 2013.
Suhardi, Pratomo, P., & Ali, H. Studi Karakteristik Marshall Pada Campuran Aspal Dengan Penambahan Limbah Botol Plastik. Jurnal Rekayasa Sipil Dan Desain, 4(2), 284–293, 2016.
Moghaddam, T. B., Karim, M. R., & Soltani, M. Utilization of waste plastic bottles in asphalt mixture. Journal of Engineering Science and Technology, 8(3), 264–271, 2013. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.11.101
Solobi, A. O., Nwobodo, S. E & Aladegboye, O. J. Recycling of polyethylene terephthalate (PET) plastic bottle wastes in bituminous asphaltic concrete, Cogent Engineering, 3:1, 1133480, 2016. DOI: 10.1080/23311916.2015.1133480 To link to this article: https://doi.org/10.1080/23311916.2015.1133480
Kementerian Pekerjaan Umum. Seksi 6.3 Spesifikasi Campuran Beraspal Panas pada Spesifikasi Umum Jalan dan Jembatan. Direktorat Jenderal Bina Marga. Jakarta, 2018
Asphalt Institute. Manual Series No.4 (MS-4): The Asphalt Handbook. The Asphalt Institute; USA, 1989
Kalantar, Z. N., Mohamed R. K., Abdelaziz M. A Review of Using Waste and Virgin Polymer in Pavement. Journal of Construction and Building Materials, (33): 55-62, 2012.
Abas, F. O., Enass A., Talaib A. The Use of Techniques in the Management of Waste Plastic by Reuse It in the Asphalt Mix. Iraq: Koya University, 2012.
Fitdiarini, N. L., Enri D. Laporan Tugas Akhir: Analisis Aliran Material Sampah Styrofoam di Kota Bandung. Bandung: Program Studi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung, 2011.
Copyright (c) 2023 Hasrullah Hasrullah, Iif Ahmad Syarif, Fuad Harwadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.