Studi Karakteristik Marshall Pada Aspal Dengan Perbandingan Lateks Pada Lapisan Wearing Course

  • Lina Flaviana Tilik Politeknik negeri sriwijaya
DOI: https://doi.org/10.52158/jaceit.v3i2.407
I will put the dimension here
Keywords: Perkerasan lentur, beton aspal, substitusi lateks, karakteristik marshall, wearing coarse

Abstract

Asphalt concrete is one type of flexible pavement construction pavement. Asphalt concrete mixture consists of coarse aggregate, fine aggregate with asphalt as a binder. The availability of bitumen usually comes from the petroleum refining process, but it is getting thinner day by day, and the availability of crude oil contained in the bowels of the earth is also decreasing. The above problems finally opened the idea of developing polymer-modified asphalt by adding additives or replacing part of the asphalt with polymer materials to achieve the goal of reducing asphalt without compromising quality. Expected to improve performance. One of the materials that can be used is natural elastomer, namely natural rubber in the form of latex or latex rubber. The use of latex as a substitute for asphalt concrete is expected to be a new alternative to improve the performance of road pavements and can be a solution for road pavement structures to withstand heavy vehicle loads and withstand changes in natural conditions, so that construction is expected to last a long time. for a long time. The results of this test obtained the optimum asphalt content of 6.5%. With an optimum asphalt content of 6.5%, the value of VIM: 3.513%, VMA: 15.090% VFA: 74.223, Stability: 1658.032, Flow: 3.531 Marshall Quantient: 469,564. All characteristic values of the AC-WC mixture at 6.5% asphalt content met the 2010 technical specifications.

References

H. W, Rubber Technology Handbook, New York: New York: Oxford Univ. Pres, 1989.

M. Nurcahja dan N. Y, Pengaruh Lateks Terhadap Kinerja Campuran Aspal Beton, 1998.

S. C. Ferdilla, G. W dan A. M, “Pengaruh Penambahan Bahan ALami Lateks (Getah Karet) Terhadap Karakteristik Beton Aspal Lapis Pengikat Dengan Pengujian Marshall,” no. Jurusan Teknik Sipil Universitas Riau, 2017.

H. Fithra, “Pengaruh Jumiah Tumbukan Pada Campuran AC-WC Tambahan Lateks Terhadap Sifat Marshall,” no. Jurusan Teknik SIpil Universitas Malikussaleh, 2017.

F. Nursandah dan M. Zaenuri, “Penelitian Penambahan Karet Alam (Lateks) Pada Campuran Laston AC-WC Terhadap Karakteristik MArshall,” Jurnal CIVILLa, no. 4, pp. 262-267, 2019.

A. Thanaya, R. Puranto dan S. Nugraha, “Studi Karakteristik Campuran Aspal Beton Lapis Aus (AC-WC) Menggunakan Aspal Penetrasi 60/70 Dengan Penambahan Lateks,” Jurnal Media Komunikasi Teknik Sipil, no. 22, pp. 77-86, 2016.

M. Pataras, “Pemanfaatan Karet Mentah Pada Flexible Pavement Laston AC-WC dan Lataston HRS-WC,” Jurnal Penelitian dan Kajian Bidang Teknik Sipil 1, pp. 35-42, 2017.

SNI 06-2489-1991 Metode Campuran Aspal Dengan Alat Marshal, Departemen Pekerjaan Umum, Badan Penelitian dan Pengembangan PU, 1991.

SNI 03-1968-1990 Metode Pengujian Tentang Analisa Saringan Agregat Halus dan Kasar, Bandung: Pusat Litbang Jalan dan Jembatan, 1990.

SNI 03-1969-1990 Metode Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar, Bandung: Pusat Litbang Jalan dan Jembatan, 1990.

SNI 03-1970-1990 Metode Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus, Bandung: Pusat Litbang Jalan dan Jembatan, 1990.

SNI 03-1971-1990 Metode Pengujian Kadar Lumpur Agregat, Bandung: Pusat Litbang Jalan dan Jembatan, 1990.

SNI 2417-1991 Metode Pengujian Keausan Agregat Dengan Mesin Abrasi Los Angeles, Bandung: Pusat Litbang Jalan dan Jembatan, 1991.

SNI 06-2442-1991 Metode Pengujian Berat Jenis Bitumen Padat, Bandung: Pusat Litbang Jalan dan Jembatan, 1991.

SNI 06-2456-1991 Metode Pengujian Penetrasi Bahan-Bahan Bitumen, Bandung: Pusatn Litbang Jalan dan Jembatan, 1991.

SNI 06-2434-1991 Metode Pengujian Titik Lembek Aspal, Bandung: Pusat Litbang Jalan dan Jembatan, 1991.

SNI 06-2433-1991 Metoda Pengujian Titik Nyala dan Titik Bakar Dengan Alat Cleveland Open Cup, Bandung: Pusat Litbang Jalan dan Jembatan, 1991.

Direktorat Jendral Bina Marga, Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol 2017 Divisi 9 Perkerasan Aspal, Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum, 2017.

Direktorat Jendral Bina Marga, Spesifikasi Umum 2010 Revisi 3 Perkerasan Aspal, Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum, 2010.

American Society for Testing Material (ASTM), Annual Book of ASTM Standards, West Conchohocken, 2003.

B. JA, Natural Rubber Production Lectures Notes, Bogor: Balai Penelitian Perkebunan Bogor, 1973.

H. Saodang, Perancangan Perkerasan Jalan Raya, Bandung: Nova, 2005.

S. Sukarman, Beton Aspal Campuran Panas, Jakarta: Granit, 2003.

S. Sukirman, Perkerasan Lentur Jalan Raya, Bandung: Nova, 1999.

D. Duparto, Pengetahuan tentang Lateks Hevea, Bogor: Balai Penelitian Teknologi Karet Bogor, 2002.

Published
2022-12-01
How to Cite
Tilik, L. F. (2022). Studi Karakteristik Marshall Pada Aspal Dengan Perbandingan Lateks Pada Lapisan Wearing Course. Journal of Applied Civil Engineering and Infrastructure Technology, 3(2), 26-32. https://doi.org/10.52158/jaceit.v3i2.407
Section
Articles