Pencarian Jalur berdasarkan Kepadatan Lalu Lintas Menggunakan Algoritma Koloni Semut

  • Arna Fariza Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
  • Arif Basofi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
  • Mochammad Rizki Hidayat Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
DOI: https://doi.org/10.52158/jacost.v1i2.10
I will put the dimension here
Keywords: pencarian jalur, kepadatan lalu lintas, algoritma koloni semut.

Abstract

Di kota besar seperti Surabaya yang mempunyai kepadatan lalu lintas yang cukup tinggi, merupakan permasalahan yang rumit untuk diselesaikan.  Peningkatan jumlah pengguna jalan menyebabkan kepadatan yang semakin tinggi.  Pada sistem lalu lintas yang bersifat dinamis, pencarian jalur berdasarkan jarak terpendek harus memperhitungkan kondisi kepadatan lalu lintas pada suatu waktu.  Pengguna jalan lebih efektif dan efisien dalam menentukan jalur yang dilewati, apabila mempertimbangkan faktor kepadatan.  Pada penelitian ini dilakukan pengembangan pencarian jalur menggunakan algoritma koloni semut (ant colony algorithm).  Algoritma koloni semut diaplikasikan pada peta untuk menemukan jalur optimal berdasarkan jarak tempuh dengan mempertimbangkan kondisi kepadatan lalu lintas pada suatu waktu.  Sistem yang dibangun dapat menjadi alat bantu bagi pengguna jalan untuk memilih jalan yang dilakukan berdasarkan informasi kondisi kepadatan, arah jalan dan serta jalur yang dapat dilalui oleh jenis kendaraan tertentu.  Algoritma koloni semut dapat melakukan pencarian jalur dengan baik dengan sesuai dengan bobot jumlah lajur jalan dan jenis kendaraan.  

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ghoseiri, K., and Nadjari, B., 2010, An ant colony optimization algorithm for the bi-objective shortest path problem, Applied soft computing, 10(4), pp. 1237-1246. doi: https://doi.org/10.1016/j.asoc.2009.09.014

Zhang, S., and Zhang, Y., 2018, A hybrid genetic and ant colony algorithm for finding the shortest path in dynamic traffic networks, Automatic Control and Computer Sciences, 52(1), pp. 67-76. doi: https://doi.org/10.3103/S014641161801008X

Dijkstra, E.W., 1959, A note on two problems in connection with graphs, Numer. Math., 1(1) , pp. 269–271.

Floyd, R.W., 1959, Algorithm 97: Shortest path, Commun. ACM., 5(6), p.345.

Hanshar, F.T. and Ombuki-Berman, B.M., 2007, Dynamic vehicle routing using genetic algorithms, Appl. Intell., 27(1), pp. 89–99.

Indrato, I., & Hidayat, T., 2007, Pencarian Jalur Terpendek Menggunakan Algoritma Semut. Proc. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI). 16 Jun. 2007, Yogyakarta:Indonesia.

Lissovoi, A. and Witt, C., 2015, Runtime analysis of ant colony optimization on dynamic shortest path problems, Theor. Comput. Sci., 561, pp. 73–85.

Dorigo,M., 1996, The Ant System: Optimization by a colony of cooperating agents, IEEE transactions on Systems, Man, and Cybernetics–Part B, 26(1), pp. 29-41. doi: 10.1109/3477.484436.

Direktorat Jenderal Bina Marga Direktorat Bina Jalan Kota (Bnkot), 1997), Manual Kapasitas Jalan Indonesia, diakses di https://docs.google.com/viewer?a=v&pid=sites&srcid=ZGVmYXVsdGRvbWFpbnxtYXRlcmlzaXBpbHNlbWVzdGVyNHxneDoyY2VjYmQ2ZWQwYzRlNjll pada tanggal 31 Mei 2020.

Published
2020-12-15
How to Cite
[1]
A. Fariza, Arif Basofi, and Mochammad Rizki Hidayat, “Pencarian Jalur berdasarkan Kepadatan Lalu Lintas Menggunakan Algoritma Koloni Semut”, J. Appl. Comput. Sci. Technol., vol. 1, no. 2, pp. 50 - 55, Dec. 2020.
Section
Articles
Bookmark and Share