Pengaruh Temperatur Temperring Pada Proses Heat Treatment Baja ST 60 Dengan Media Pendingin Oli Terhadap Kekerasan Dan Struktur Mikro
I will put the dimension here
Abstrak
Baja yang telah dikeraskan bersifat rapuh dan tidak cocok untuk digunakan, melalui proses tempering kekerasan dan kerapuhan dapat diturunkan sampai memenuhi persyaratan penggunaan. Kekerasan turun, kekuatan tarik akan turun pula sedang keuletan dan ketangguhan baja akan meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu Tempering pada proses heat treatment baja ST 60 dengan media pendingin Oli terhadap distribusi kekerasaan dan struktur mikro. Proses temper dilakukan pada suhu 500°C, 400°C, dan 300°C dengan temperatur hardening 950°C menggunakan Quenching Oli Mesran SAE 40. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian eksperimental untuk spesimen adalah ST 60. Hasil uji komposisi menunjukkan material dasar termasuk dalam golongan medium carbon steel atau baja karbon menengah dengan kandungan carbon 0,452%. Pengujian kekerasan menggunakan Mikro Hardness Tester dimana kekerasan spesimen temper yang sebesar 255,5, dan kekerasan spesimen hardening sebesar 189,7 mengalami penurunan. Pengujian struktur mikro menunjukkan struktur mikro raw material terdiri dari ferit dan perlit dengan bentuk dan ukuran kristal yang berimbang sesuai dengan kandungan karbon 0,452
Referensi
Amstead, BH, 1997, Jakarta, Erlangga : Teknologi Mekanik jilid 1
Amanto, Hari, I999, Jakarta, Bumi Aksara : Ilmu Bahan
Bambang, 2006, Pengaruh Suhu Tempering terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Baja ST 60 dengan Quenching Oli SAE 40
Bradbury. EJ, 1990, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama : Dasar Metalurgi untuk Rekayasawan
Djafri, Sriati, 1983, Terjemahan dari Manufacturing Processes, Jakarta, Erlangga : Teknologi Mekanik Jilid I
Djafri, Sriati. 1987. Terjemahan dari Mechanical Metallurgy. Jakarta, Erlangga : Metalurgi Mekanik
Doan, G.E. 1952. The Principles of Physical Metallurgy New York : Mc Graw Boo Company
Koswara, Engkos, 1999, Bandung, Humaniora Utama Press : Pengujian Bahan Logam
Nur, 2006, Pengaruh Suhu Tempering Terhadap Kekerasan Struktur Mikro dan Kekuatan Tarik Pada Baja Karbon Menengah
Poerwadarminta, 1994, Jakarta, Balai Pustaka : Kamus Besar Bahasa Indonesia
Rajan, TJ, Sharma, 1997, New Delhi, Prentice Hall of India Private Limited : Heat Treatment Principlea and Techniques
Schonmentz, Gruber, 1985, Bandung, Aksara : Pengetahuan Bahan Dalam Pengerjaan Logam.
Soejdono. 1978, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan : Pengetahuan Logam 1.
Supardi, Edih, 1999, Bandung , Angkasa : Pengujian Logam,
Alexander dkk, Djaprie, Sriatie. 1990. Dasar Metalurgi untuk Rekayasawan.Jakarta: Gramedia
BJM, Beumer. 1985. Ilmu Bahan Logam. Jilid 1. Jakarta: Bharata Karya Aksara
Daryanto. 2006. Ilmu Logam. Jakarta: Bumi Aksara
Dieter, E. George.. 1987. Metalurgi Mekanik. Jilid 1. Edisi Ketiga. Jakarta: PT.Gelora Aksara Pratama
Djaprie, Sriatie, 1990. Teknologi Mekanik, Jakarta: Erlangga.
Harun A.R dan George Love, 1986. Teori dan Praktek Kerja Logam, Jakarta: Erlangga.
Haryadi, 2005. Proses Tempering, Jakarta: Erlangga
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##