Pengaruh Variasi Temperatur Perlakuan Panas dan Media Pendingin Terhadap Sifat Mekanis dan Mikrostruktur Aluminium 2024
I will put the dimension here
Abstrak
Kombinasi aluminium 2024 adalah jenis logam yang lebih unggul dari berbagai jenis logam. Aluminium paduan 2024 digunakan pada industri pesawat sipil maupun militer yaitu pada bagian kulit pesawat. Peningkatan kualitas paduan aluminium ini dapat dilakukan dengan cara perlakuan panas. Untuk meningkatkan kualitas paduan aluminium 2024 tersebut dilakukan metode perlakuan panas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai kekerasan pada material aluminium 2024 sebelum dan setelah mengalami perlakuan panas. Pengujian ini dilakukan di Workshop Machining PT.GMF AeroAsia. menggunakan alat uji kekerasan setelah mengalami perlakuan panas. Spesimen yang akan diuji, yaitu aluminium sheet 2024 ketebalan 1.6mm dengan ukuran 30cm x 20cm. Pada proses pemanasan untuk aluminium 2024 dilakukan dengan cara memasukkan spesimen kedalam dapur pemanas hingga sampai pada temperatur 400˚ C dan 500˚ C, dan diikuti dengan proses penahanan dengan waktu masing - masing 35 menit. Setelah proses perlakuan panas, proses selanjutnya adalah proses pendinginan dengan cara mencelupkan aluminium 2024 kedalam wadah media pendingin oli dan air sampai suhu pada spesimen kembali normal. Setelah dilakukan pendinginan dilanjutkan dengan pengujian kekerasan hardness rockwell. Pada pengujian ini dilakukan 5 titik pengambilan data pada setiap spesimen dengan titik yang berbeda-beda. Hasil pengujian kekerasan hardness rockwell sebelum dilakukan perlakuan panas yaitu 29.62 HRB. Setelah dilakukan perlakuan panas menghasilkan angka kekerasan tertinggi terdapat pada spesimen uji dengan media pendinginan oli pada suhu 500˚ C yaitu 59.68 HRB. dan terendah terdapat pada perlakuan serupa dengan media pendingin air pada suhu 500˚ C yaitu 56.38 HRB.
Referensi
[2] A. Naafila, A. Purnowidodo, and P. H. Setyarini, “Pengaruh Waktu Solution Treatment Terhadap Kekuatan Tarik Aluminium Paduan AA 7075-T6,” Pros. SENIATI, pp. 215–220, 2019.
[3] M. Nofri, “Analisis Perubahan Sifat Mekanik Al 6063 Setelah Dilakukan Heat Treatment Pada Temperatur Tetap Dengan Waktu Tahan Yang Bervariasi,” Bina Tek., vol. 16, no. 1, p. 35, 2020, doi: 10.54378/bt.v16i1.1757.
[4] A. I. S. Magdalena Feby Kumayasari, “Studi Uji Kekerasan Rockwell Superficial VS Micro Vickers Comparation Study Of Hardness Testing By Using Rockwell Superficial VS Microvickers,” J. Teknol. Proses dan Inov. Ind., vol. 2, no. 2, pp. 85–88, 2017.
[5] S. Suyanto, “Pengaruh Natural Aging Terhadap Sifat Mekanis Aluminium Paduan a356 Sebagai Bahan Propeler,” J. Rekayasa Mesin, vol. 14, no. 3, p. 97, 2019, doi: 10.32497/jrm.v14i3.1638.
[6] M. Castings, D. Castings, M. Products, A. Products, R. Semi-, and S. C. Processes, “B917B917M-12_Standard_Practice_for_Heat_Treatment_of_Aluminum-Alloy_Castings_from_All_Processes.pdf”, doi: 10.1520/B0917.
[7] D. Mas, “Annealing Proses annealing,” Pdfcoffee.Com, pp. 1–29, 2016, [Online]. Available: https://pdfcoffee.com/11-12-perlakuan-panas-pdf-free.html#Dimas+Mas
[8] F. P. Putra and R. Siswanto, “Pengaruh Temperatur Tuang Terhadap Porositas, Stuktur Mikro Dan Kekerasan Dari Alumunium Rongsok Velg Menggunakan Pengecoran Evaporatif,” Jtam Rotary, vol. 3, no. 2, pp. 219–232, 2021, doi: 10.20527/jtam_rotary.v3i2.4119.
[9] Bahtiar, M. Iqbal, and Supramono, “Pengaruh Media Pendingin Minyak Pelumas Sae 40 Pada Proses Quenching Dan Tempering Terhadap Ketangguhan Baja Karbon Rendah,” J. Mek., vol. 05, no. 01, pp. 455–463, 2014.
[10] A. Setiawan and A. Dipogusti, “Effect of pack carburizing and viscosity of quenching media on AISI 1010 steel,” JEMMME (Journal Energy, Mech. Mater. Manuf. Eng., vol. 7, no. 1, pp. 9–20, 2022.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##
