Perencanaan Preventive Maintenance Ram Air Actuator pada Pesawat Boeing 737 Next Generation Menggunakan Metode Reliability Di PT. GMF Aeroasia

  • Ferry Setiawan Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta
  • Edi Sofyan Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta
  • Mirhan Hadi Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta
DOI: https://doi.org/10.52158/jamere.v1i2.246
I will put the dimension here
Kata Kunci: Kehandalan, FMEA, Preventive maintenance, Kegagalan, Ditribusi weibull

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk merencanakan aktifitas preventive maintenanance yang efektif sehingga dapat menjamin kehandalan sistem, agar dapat beroperai tanpa mengalami kerusakan komponen yang menyebabkan kegagalan sistem. Sistem kerja Ram Air Actuator Part Number 541674-4 pesawat Boeing 737 NG sering mengalami kerusakan sehingga mengakibatkan kegagalan pada operasional sistem, penyebab kegagalan sistem operasional adalah Kerusakan pada komponen wear and bearing damage, housing assembly, problem bearing damge, wear damage, electrical problem stuck. Permasalah tesebut mendorong dilakukannya penelitian untuk menanggulagi kerusakan dan kegagalan pada sistem Ram Air Actuator pesawat boeing 737 NG.

Penelitian dilaksanakan dengan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif, analisis kualitatif yang dilaksankan dengan menggunakan metode FMEA (failure mode effect analysis) untuk mengetahui dan mengidentifikasi penyebab kegagalan pada sistem Ram Air Actuator, analisis kuantitatif dilaksanakan dengan perhitungan reliability menggunakan distribusi weibull sehingga di ketahui batas critical life time part atau komponen Ram Air Actuator. Berdasarkan hasil analisis reliability didapatkan nilai batas waktu operasional, dimana sistem akan mengalami masa kritis ketika mencapai waktu operasional yaitu Mechanical system = 1680 jam dengan nilai reliability 72%, Electrical system = 3401 jam dengan nilai reliability 72%, Pneumatik system = 3201 jam dengan nilai reliability 70%. Setelah mengetahui batas masa kritis komponen (critical life time), maka akan dilakukan perencanaan preventive maintenance terhadap part dan komponen penyebab kegagalan sehingga tidak terjadi lagi kegegalan sistem Ram Air Actuator pesawat boeing 737 NG.

Referensi

Ebeling, Charles E. 1997. An Introduction to Relibaility and Maintainability Engineering. Singapore: The Mc. Graw Hill Companies.

Munawir, H., Ulfa, R. M., & Djunaidi, M. (2020). Analisa Risiko Kegagalan Terhadap Downtime pada Line Crank Case Menggunakan Metode Failure Mode Effect Analysis. 149–156.

Nasution, S., & Razali. (2019). Analisa Kegagalan Cylinder Head Mesin Diesel Komatsu dengan Menggunakan Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Dimegapower PLTD Bengkalis. 2012, 236–242.

Djunaidi, M., & Ryantaffy, A. K. (2018). Analisis Nonconforming Part pada Wing Structure Pesawat Cn-235 Dengan Menggunakan Metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis). Jurnal Teknik Industri, 13(2), 67.

Aircraft Maintenance Manual (AMM). Rev 15 Oktober 2019. ATA 80 Engine Starting. Chicago Amerika. Boeing 737-600/700/800/900.

Angelina S. 2016. Lifetime Prediction Dari Honeywell Brake Akibat Pembebanan Pada Pesawat Boeing 737 Next Generation di PT GMF AeroAsia. Surabaya. Institut Teknologi Sepuluh November

Smith A. 1992. Reliability Centered Maintenance. US Amerika. The McGraw-Hill Companies.

Waroy M, Budiarto U dan Kiryanto. 2016. Analisa Perawatan Berbasis Kehandalan Pada Fuel Oil System KM. Bukit Siguntang Dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM). Semarang. Universitas Diponegoro.

Wirardi A. 2019. Studi Kasus Penentuan Interval Waktu Optimum Perbaikan Komponen Precooler Pesawat Bombardier CRJ 1000 Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance Di PT GMF AeroAsia. Bandung. Universitas Nurtanio (UNNUR)

Nugraha, Furqon Gilang. 2017. “Evaluasi Reliability Engine Fuel and Control Pada Pesawat Boeing 737-800 Garuda Indonesia di PT. GMF Aeroasia Cengkareng.” Skripsi. Surabaya: ITS.

Gupita, S. A. N. (2016). Lifetime Prediction dari Honeywell Brake akibat Pembebanan pada Pesawat BOEING 737- NG di PT. GMF AEROASIA. 6. 1-34.

Kurniawan, F. (2013). Manajemen Perawatan Industri. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Munawir, H., Ulfa, R. M., & Nowlan, F. & Heap, H. (1978). Reliability-Centered Maintenance. Departement of Defense. Washington DC.

Susanto, B. S. P. (2017). Penjadwalan Waktu Optimum Maintenance Dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM). Universitas Muhammadiyah Malang.

Diterbitkan
2021-08-31
Bagian
Articles