Analisis Beban Kerja Mental pada Operator Dump Truck dengan Metode Nasa-TLX

  • Muh Anhar Politeknik Negeri Ketapang
  • Darsini Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo
  • Muhadi Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo
DOI: https://doi.org/10.52158/jamere.v2i1.288
I will put the dimension here
Kata Kunci: Beban kerja mental, Operator dump truck, NASA-TLX

Abstrak

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan tenaga kerja, karyawan, buruh atau pegawai yang bekerja pada sebuah perusahaan. SDM adalah salah satu aspek penting untuk meningkatkan efektivitas dan efisien sebuah perusahaan. PT. Saptaindra Sejati (PT. SIS) merupakan sebuah perusahaan pertambangan batu bara di Kalimantan. Operator merupakan salah satu bagian dalam perusahaan, sehingga memiliki peranan penting untuk produksi. Kelelahan pada operator akan menimbulkan efek beban mental yang berlebih, sehingga menurunkan angka produktif. Penelitian ini membahas tentang analisa beban kerja mental pada operator dump truck. Untuk mengetahui tingkat beban mental operator dump truck, peneliti menggunakan metode NASA-TLX. Dengan metode NASA-TLX akan tingkatan besaran beban mental kerja operator. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat indikator beban kerja metal operator masuk kategori tinggi. Indikator yang tertinggi adalah Frustation Level (FR) dengan nilai 24%, tertinggi kedua Mental Demand (MD) dan Effort (EF) dengan nilai keduanya 17%, selanjutnya Own Performance (OP) 16%, dan yang paling rendah adalah Physical Demand (PD) dan Temporal Demand (PD) dengan nilai keduanya 13%.  

Referensi

Claudha, A. P. 2016. Analisis Beban Kerja Mental Menggunakan Metode NASA-TLX pada bagiang shipping perlengkapan di PT. Triangle Motorindo. Universitas Diponegoro, Semarang.
Muhammad, A., & arfan, B. 2006. analisa beban kerja mental dengan metode NASA-Tlx pada operator kargo di PT. Dharma Bandar Mandala (PT. DBM). Universitas Diponegoro, Semarang.
Simanjuntak, R. A. 2010. Analisis Beban Kerja Mental dengan Metoda Nasa- Task Load Index. Jurnal Teknologi Technoscientia, 3(1), 78-86.
Muhammad, A., & arfan, B. 2006. analisa beban kerja mental dengan metode NASA-Tlx pada operator kargo di PT. Dharma Bandar Mandala (PT. DBM). Universitas Diponegoro, Semarang.
Pracinasari, I. 2013. Beban Kerja Fisik Vs Beban Kerja Mental. Ergonomic.
Simanjuntak, R. A. 2010. Analisis Beban Kerja Mental dengan Metoda Nasa- Task Load Index. Jurnal Teknologi Technoscientia, 3(1), 78-86.
Stanton, N. A., Salmon, P. M., Walker, G. H., Baber, C., & Jenkins, D. P. 2005. Human Factors Methods: A Practical Guide for Engineering and Design. Hampshire, Ashgate Publishing Limited, England.
Sudiharto. 2001. Hubungan Beban Kerja dan Produktivitas Kerja. Jakarta.
Sutalaksana, Iftikar Z. 2006. Teknik Perncangan Sistem Kerja. Penerbit ITB, Bandung.
Tarwaka, Bakri, S. H., & Sudiajeng, L. 2004. Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas (1 ed. Vol. 1). UNIBA Press, Surakarta.
Diterbitkan
2022-03-01
Bagian
Articles