Analisis Postur Kerja Menggunakan Metode Rapid Entire Body Assesment (REBA) Proses Pembuatan Buis Beton

  • Darsini Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo
  • Reza Tania Achmadi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo
  • Mathilda Sri Lestari Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo
DOI: https://doi.org/10.52158/jamere.v2i1.286
I will put the dimension here
Kata Kunci: Kata Kunci: Pembuatan buis beton, Postur kerja, NBM, REBA

Abstrak

Pengusaha pembuatan beton pracetak di kecamatan polokarto sudah terbilang cukup banyak, masyarakat berprofesi sebagai pekerja pembuatan beton pracetak sebagai penopang kehidupan mereka. Hasil produksi yang dihasilkan berupa produk  Buis beton/Pipa Beton. Proses pembuatan buis beton antara lain: proses pemilihan bahan, proses pencampuran, proses pengangkatan, proses percetakan, proses pengeringan. Aktivitas yang dilakukan selama proses produksi dilakukan secara berulang-ulang sehingga menimbulkan keluhan pada pekerja. Keluhan tersebut muncul disebabkan postur tubuh yang tidak ergonomi menyebabkan timbulnya rasa sakit pada beberapa bagian tubuh yang dirasakan pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat resiko dan presentase keluhan yang dirasakan selama proses pembuatan buis beton. Metode yang digunakan adalah Nordic Body Map (NBM), dan Rapid Entire Body Assessment (REBA). Hasil penelitian dari kuesioner NBM pada pembuatan buis beton segemn tubuh pekerja mengaalami keluhan adalah bagian pinggang, punggung, bahu kanan, lengan atas kanan dan tangan kanan.Sehingga dapat dinyatakan adanya pengaruh beban kerja terhadap pekerja terhadap keluhan musculosketal disorders. Penelitian menggunakan metode REBA memiliki tingkat level resiko kisaran angka 7-10 sehingga termasuk level resiko sedang sampai tinggi perlu tindakan postur kerja.

Kata Kunci: Pembuatan buis beton, Postur kerja, NBM, REBA

Referensi

[1] Bridger, R. (2003). Introduction to Ergonomics. London: Taylor & Francis.
[2] Bridger, R. S. (2009). Introduction to Ergonomics 3rd Ed. USA: CRC Press.
[3] Corlett, E.N. 1992. Static Musde Loading and the Evaluation of Posture. Edited by Wilson, J.R dan Corlett. E.N. 1992. Evaluation of Human Worka Practial Ergonomic Methodology. Tailor dan Francis. London.
[4] Hignett, S., & Mcatamney, L. (2000). Rapid Entire Body Assesment (REBA). Applied Ergonomics, 201-205.
[5] Humantech, I. (1995). Humantech Applied Ergonomics Training Manual: Prepared for Protecter & Gamble Inc. Australia: Berkeley Vale.
[6] Kourinka, dkk.1987. Standard Nordic Questionnaire. Applied Ergonomic. Vol 23.
[7] NIOSH. “Ergonomi Guidelines for Manual Material Handling”. Columbia: NIOSH Publications Disseminations. 2007.
[8] Nurmianto, E. (2004). Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Edisi ke 2. Surabaya: Guna Widya.
[9] Palupi, Dian Restuputri, M. Lukman, dan Wibisono. 2017. Metode REBA Untuk Pencegahan Musculoskeletal Disorder Tenaga Kerja. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
[10] Rahman, Abdul. 2017. Analisis Postur Kerja dan Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDS) Pada Pekerja Beton Sektor Informal di Kelurahan Samata Kecamatan Somba Opu Kabupaten Goa. Makasar: UIN Alauddin Makassar.
Diterbitkan
2022-03-01
Bagian
Articles