Studi Perbandingan Nilai Konduktivitas Termal Gypsum dan Sandwich Panel Sebagai Material Dinding Paint Dry Room

  • Yudhi Chandra Dwiaji Universitas Mercu Buana
  • Rizka Hazizah Universitas Mercu Buana
DOI: https://doi.org/10.52158/jamere.v4i2.927
I will put the dimension here
Kata Kunci: paint dry room, gypsum, sandwich panel, thermal conductivity

Abstrak

XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur pembuatan alat musik gitar. Salah satu proses dalam pembuatan gitar adalah proses pengecatan body gitar yang bertujuan untuk memberikan warna pada body gitar dan melindungi body gitar dari kerusakan elemen luar. Setelah proses pengecatan, body gitar harus dikeringkan pada suhu tertentu untuk mendapatkan hasil warna yang bagus dan mengkilap. Untuk memenuhi hasil tersebut, diperlukan sebuah paint dry room yang mampu mempertahankan temperatur ruangan sebesar 42.1°C - 42.5°C, namun juga tidak memberikan dampak panas pada lingkungan di luar ruangan. Saat ini belum ada standar material dinding yang bisa digunakan sebagai dinding paint dry room. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen untuk mengetahui konduktivitas termal gypsum dan panel sandwich, lalu dilakukan perhitungan konduktivitas termal dan simulasi perbandingan dengan software. Hasil perhitungan berdasarkan rumus konduktivitas termal adalah gypsum memiliki konduktivitas termal 0.059 [W/m°C] dan konduktivitas termal panel sandwich sebesar 0.142 [W/m°C]. Hal ini membuktikan bahwa gypsum memiliki sifat isolator yang lebih baik dibandingkan dengan panel sandwich. Dengan penelitian ini didapatkan hasil bahwa dinding gypsum lebih menguntungkan untuk dijadikan material dinding paint dry room.

Referensi

[1] S. R. Said, “Pengembangan Oven Cat untuk Keperluan Praktik di Bengkel Fabrikasi,” pp. 1–15, 2014.
[2] B. S. Ardana, A. Akbar, and Y. S. Pramesti, “Rancang Bangun Alat Konduktivitas Thermal Logam,” Semin. Nas. Inov. Teknol., vol. 5, no. 3, pp. 182–187, 2021.
[3] A. Mursadin and R. Subagyo, “Perpindahan Panas I Hmkk 453,” Progr. Stud. Tek. Mesin Fak. Tek. Univ. Lambung Mangkurat, pp. 1–51, 2016.
[4] J. A. (2019). Putra, A. P., Nugroho, I. I., Putra, R. M., & Km, “PERANCANGAN UNIT CUTTING FIBER PADA MESIN PEMBUAT GYPSUM ( DRYWALL ) DENGAN MEKANISME CAM Program Studi Teknik Perancangan Mekanik dan Mesin , Politeknik ATMI Surakarta Abstrak Mesin pembuat gypsum dirancang untuk membantu beberapa proses yang masih manua,” pp. 1–15, 2019.
[5] R. Sihotang, B. Muhamad Suherlan, and D. Rahmawaty, “Analisis Perbandingan Penggunaan Gypsum, Grc, Acp, Panel Anyaman Rotan Sintetis Dalam Interior Rumah Dan Gedung,” J. Rekayasa Teknol. Nusa Putra, vol. 7, no. 2, pp. 43–54, 2021, doi: 10.52005/rekayasa.v7i2.132.
[6] R. Pratama, M. Dirhamsyah, and . Nurhaida, “SIFAT FISIK DAN MEKANIK PAPAN GIPSUM DARI LIMBAH KAYU AKASIA (Acacia mangium Willd) BERDASARKAN KADAR GIPSUM DAN UKURAN SERBUK KAYU,” J. Hutan Lestari, vol. 7, no. 1, pp. 305–315, 2019, doi: 10.26418/jhl.v7i1.31800.
[7] A. Setiawan, S. Setiono, and I. H. Prasetyo, “Analisis Value Engineering Pada Pelaksanaan Pekerjaan Pasangan Dinding Bata Merah Dan Sandwich Panel,” Matriks Tek. Sipil, vol. 11, no. 3, p. 314, 2024, doi: 10.20961/mateksi.v11i3.71869.
[8] P. W. Budiarti, “Thermal Signature Manusia Pada Saat Aktifitas Jogging Thermal Signature Analysis of Human Face During Jogging Activity With,” 2016.
[9] E. D. D. Rianti, “Pemanfaatan Sinar Infra Merah Terhadap Kesehatan Manusia,” J. Ilm. Kedokt. Wijaya Kusuma 2, pp. 1–12, 2022.
Diterbitkan
2024-07-27
Bagian
Articles