Evaluasi Kinerja Struktur Gedung Rumah Sakit 6 Lantai dengan Analisis Pushover

Studi Kasus: Gedung Rumah Sakit Mulya Medika Samarinda

  • Nurmila Universitas Mulawarman
  • Indra Ariani Universitas Mulawarman
  • Fachriza Noor Abdi Universitas Mulawarman
DOI: https://doi.org/10.52158/jaceit.v7i1.1056
I will put the dimension here

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik aktif dunia, yang menjadikan pulau-pulau di Indonesia sebagai daerah dengan tingkat seismisitas yang tinggi, salah satunya Pulau Kalimantan. Banyaknya peristiwa gempa bumi yang pernah terjadi di Indonesia, dampak terburuk yang disebabkan adalah kerusakan bangunan struktur yang dapat memakan banyak korban jiwa. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi kinerja struktur bangunan untuk mengetahui tingkat kerusakan pada struktur saat terkena gempa. Penelitian ini dilakukan pada proyek Gedung Rumah Sakit Mulya Medika yang terletak di Kota Samarinda yang akan dievaluasi dengan FEMA 310 dengan pendekatannya menggunakan analisis pushover. Evaluasi kinerja struktur bangunan metode FEMA 310 dilakukan dengan 3 tahap, yaitu Tier 1, Tier 2 dan Tier 3. Pada penelitian ini hanya dilakukan 2 tahap evaluasi, yaitu Tier 2 menggunakan analisis dinamik linear respon spektrum dan analisis statik linear ekuivalen untuk menentukan nilai Demand Capacity Ratio (DCR), dan Tier 3 menggunakan analisis non-linear statik pushover. Konsep analisis pushover adalah mengaplikasikan beban dorong secara berangsur-angsur sampai tercapai keruntuhan pada struktur atau mencapai target perpindahan yang diharapkan, kemudian dapat ditentukan level kinerja struktur menurut FEMA 356. Dari hasil analisis tier 2 diperoleh nilai DCR seluruh balok dan kolom ≤ 2 dan telah memenuhi kriteria penerimaan berdasarkan FEMA 310. Hasil analisis tier 3 diperoleh level kinerja berdasarkan FEMA 356 termasuk dalam kategori Immediate Occupancy, yang berarti tidak ada kerusakan berat pada komponen struktural, kekuatan dan kekakuan gedung masih hampir sama dengan kondisi gedung sebelum dilanda gempa.

References

Asmarini, “26 Gempa Bumi Merusak 2021, Rekor Tertinggi selama 20 Tahun!”, CNBC Indonesia, 2022. [Online]. Tersedia: 26 Gempa Bumi Merusak 2021, Rekor Tertinggi Selama 20 Tahun!. [Diakses:21 Maret 2024].

Sucipto, “Timur Kalimantan pun Berpotensi Gempa dan Tsunami”, Kompas.id, [Online]. 2021. Tersedia: Timur Kalimantan Pun Berpotensi Gempa dan Tsunami - Kompas.id. [Diakses: 21 Maret 2024].

D. I. Cahyani., dkk., “Analisis Pushover untuk Performance Based Design pada Struktur Beton Bertulang dengan Menggunakan ETABS (Studi Kasus: Proyek Hotel Fox Lite di Jln. S. Parman, Kota Samarinda, Kalimantan Timur)”. Teknologi Sipil: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Vol. 6, no.1, hal.30-37, Mei 2022.

Y. P. A. Rumbyarso, “Kinerja Struktur Gedung Office 36 Lantai: Analisis Time History dan Pushover”, Banyumas: Amerta Media, 2024. [Online] Tersedia: https://repository.unkris.ac.id/id/eprint/2932/.

M. R. Saputra, dkk., “Evaluasi Kinerja Gedung Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi akibat Beban Gempa”. Jurnal Sipil Statik, Vol. 8, no. 5, hal. 679-686, Agustus 2020. Tersedia: | Jurnal Sipil Statik

Badan Standarisasi Nasional, Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Nongedung (SNI 1726:2019). 2019.

FEMA-310, Handbook for the Seismic Evaluation of Buldings: A Prestandard. Fema 310, 1998.

E. F. Nurhidayatullah and M. Teguh, “Kinerja Seismik Struktur pada Tipe Gedung dengan Ketidakberaturan Ketinggian dan Denah”. Jurnal Teknisia, vol. XXIII, no.1, hal.450-462, Mei 2018. Tersedia: https://journal.uii.ac.id/teknisia/article/view/11031

N. K. Handayani, “Evaluasi Kinerja Struktur pada Gedung Eksisting tujuh Lantai dengan Fema 310”, Jurnal Teknik Sipil, vol.7, no.1, hal. Pp. 1-14, April 2021. Tersedia: http://jurnal.utu.ac.id/jtsipil/article/view/3252.

FEMA-356, Prestandard and Commentary for the Seismic Rehabilitation of Bulding. Federal Emergency Management Agency, hal.1-518, 2000.

Tavio and U. Wijaya, Desain Rekayasa Gempa Berbasisi Kinerja (Performance Based Design), Edisi ke-2, Yogyakarta: ANDI, 2018.

Departemen Pekerjaan Umum, Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung (PPURG 1987), 1987.

Badan Standarisasi Nasional, Beban Desain Minimum dan Kriteria Terkait untuk Bangunan Gedung dan Struktur Lain (SNI 1727:2020), 2020.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Desain Spektra Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukiman, 2021.

Published
2025-08-04
How to Cite
Nurmila, Ariani, I., & Noor Abdi, F. (2025). Evaluasi Kinerja Struktur Gedung Rumah Sakit 6 Lantai dengan Analisis Pushover. Journal of Applied Civil Engineering and Infrastructure Technology, 7(1), 62 - 70. https://doi.org/10.52158/jaceit.v7i1.1056