Perancangan Alat Saklar Elektronik Menggunakan Metode Uji IC di Laboratorium Elektronika Dasar
I will put the dimension here
Abstract
Komponen elektronika adalah bahan utama yang diperlukan untuk proses pembelajaran praktikum yang di lakukan oleh mahasiswa jurusan Teknik Elektro. Sering kali terjadi kegagalan pada saat praktikum , penyebab utama adalah kegagalan fungsi dari komponen yang digunakan, ketika serangkaian SOP telah dilakukan. Maka untuk mengurangi resiko kegagalan saat praktikum, komponen yang akan digunakan harus dipastikan kondisinya dalam keadan berfungsi dengan baik. Hal inilah yang melatarbelakangi dilakukannya penelitian dengan judul Perancangan Alat Saklar Elektronik Menggunakan Metode Uji IC (Integrated Circuit) di Laboratorium Elektronika Dasar. Alat Saklar Elektronik ini dirancang untuk dapat menguji beberapa komponen aktif antara Seven Segment Common Anode, Seven Segment Common Cathode, ADC 0804, Tansistor NPN BD 139 series, Transistor PNP BD 140 series, Mosfet N Channel IRF 540, Mosfet P Channel IRF 9540. Hasil dari penelitian ini adalah menghasilkan alat yang mampu menyeleksi beberapa komponen aktif yang sering digunakan oleh praktikan pada saat praktikum yang dilakukan di Laboratorium Elektronika Dasar. Dengan demikian, dalam merancang alat saklar elektronik menggunakan metode uji IC, penting untuk memperhatikan pemilihan komponen yang tepat, pengujian yang cermat, serta aspek keamanan dan kenyamanan pengguna. Integrasi antara perancangan sistem, pemilihan komponen, dan pengujian yang teliti akan membantu memastikan kualitas dan kinerja alat elektronik yang dihasilkan
References
[2] Hofstein, A., & Lunetta, V. N. (2004). "The Laboratory in Science Education: Foundations for the Twenty-First Century." Science Education, 88(1), 28-54.
[3] Farid, M., Ismanto., 2022. Dasar – Dasar Teknik Elektronika . Cet.1. Jakarta : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
[4] Muhammad Muslim, Syuhendri, Saparini, 2017. Pengembangan Modul Praktikum Elektronika Berbasis
Proyek Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Mahasiswa. STEM SAINS. Palembang , 23 September
2017.
[5] Hofstein, A., & Lunetta, V. N. (2004). "The Laboratory in Science Education: Foundations for the Twenty-First Century." Science Education, 88(1), 28-54.
[6] Carin. Arthur,A.,(1977) Teaching Modern Science, Sevent edition, New Jersey: Prentice Hall, Inc.
[7] Margono, H. (2000). Metode Laboratorium. Malang: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang Press
[8] Macias, R., Gonzalez, R., & Jimenez, L. (2010). "A Practical Approach to Teaching Electronics." IEEE Transactions on Education, 53(4), 587-594.
[9] Muhamad A., 2018. Aplikasi Elektronika Daya Pada Sistem Tenaga Listrik. Ed.1, Cet.1. Yogyakarta: UNY Press
Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta diakses melalui website http://muhal.wordpress.com
[11] E. Acha, V.G. Agelidis, O. Anaya-Lara, T.J.E Miller (2009). Power Electronics Control in Electrical Systems.
[12] Ewald F Fuch, Mohammad A.S Masoum (2012), Power Conversion of Renewable Energy Systems, Springer, New York City.
[13] Hart, DW. (2011). Introduction to Power Electronics. Indiana : Prentice-Hall International, Inc.
[14] Istanto W. Djatmiko (2011), Modul Kuliah Elektronika Daya, Universitas Negeri Yogyakarta.
[15] John William Motto Jr (2007). Introduction to Solid State Power Electronics, Powerex, Semiconductor Division Youngwood Pennsylvania.
[16] Rashid, MH. (2003). Power Electronics: Circuits, devices and application. New Jersey : Prentice-Hall, Inc .
[17] ALBERT MALVINO AND DAVID BATES,2010. ELECTRONIC PRINCIPLES, EIGHTH EDITION , Portal Ebook UNTAG SURABAYA, accessed May 21, 2024, https://ebook.untag-sby.ac.id/items/show/491
[18] Lee, Y. S., & Mok, P. K. T. (1999). "A CMOS Current-Mode PWM Control Circuit for Low-Voltage Power Applications." IEEE Journal of Solid-State Circuits, 34(4), 441-448.
[19] M. Rahmad*), Yessy Angelia, dan Muhammad Sahal, “PERANCANGAN RANGKAIAN APLIKASI DASAR TRANSISTOR BOPOLAR.” Jurnal Geliga Sains 1 (1), 38-44, 2007 Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Riau
ISSN 1978-502X.
[20] Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Cet 14 Jakarta: Rineka Cipta.
[21] Andi Prastowo. 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press
[22] Ristekdikti. 2017. Panduan Penyusunan Perangkat Pembelajaran & Bahan Ajar. Jakarta: Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Pembelajaran
[23] ]Muslich, Masnur. 2010. Textbook Writing. Dasar-dasar Pemahaman, Penulisan, dan Pemakaian Buku Teks. E-Book. Cet 1. Jakarta : Ar-ruzz Media
Copyright (c) 2024 Fauziah Sholikhatun Nisa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
