Analisis Dinamis dan Statis Pada Sistem Tenaga Listrik Sumbawa Akibat Penambahan Static Var Compensator Kapasitas 4 Mvar
I will put the dimension here
Abstract
Kestabilan tegangan mengacu pada kemampuan sistem tenaga dalam mempertahankan tegangannya untuk stabil di semua bus dalam sistem setelah mengalami gangguan. Ketika gangguan pada sistem meningkatkan permintaan dari daya reaktif di luar kapasitas sumber yang tersedia maka kestabilan tegangan terancam, skenario terburuknya adalah tegangan turun dibawah level tegangan yang ditentukan. Salah satu perangkat modern yang dapat mengkompensasi konsumsi daya reaktif pada sistem dan mampu menjaga tegangan bus pada tingkat yang diinginkan adalah SVC. Studi kasus dalam penelitian ini yaitu pada Kelistrikan Sumbawa di Gardu Induk Alas 20 kV, Sistem Kelistrikan Sumbawa ini dimodelkan menggunakan perangkat lunak DIgSILENT PowerFactory. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh sebelum dan sesudah pemasangan SVC di Gardu Indu Alas 20 kV terhadap gangguan di Bus Gardu Induk Alas sisi 70 kV. Analisis kestabilan tegangan menggunakan metode kurva P-V, dan respon tegangan sistem studi dinamik sebelum dan sesudah pemasangan SVC. Hasil simulasi menunjukkan bahwa dengan menggunakan SVC (-4Mvar), profil tegangan telah ditingkatkan. Diamati bahwa profil tegangan bus GI Alas 20 kV ditemukan 0,81 p.u tanpa SVC dan dengan SVC meningkat menjadi 0,98 p.u. Margin kestabilan tegangan juga telah ditingkatkan, didapatkan Bus GI Alas tanpa SVC stabil dipembebanan 7,22 MW dan dengan SVC stabil dipembebanan 17,83 MW sebelum terjadi Undervoltage.
References
[2] S. I. Adikunle, “a New Voltage Stability Index for Predicting Voltage Collapse in Electrical Power System Networks,” Dep. Electr. Inf. Eng. Eng. Covenant Univ. Ota, Niger., vol. 15, pp. 274–282, 2020.
[3] S. Do Nascimento and M. M. Gouvêa, “Voltage Stability Enhancement in Power Systems with Automatic Facts Device Allocation,” Energy Procedia, vol. 107, no. September 2016, pp. 60–67, 2017, doi: 10.1016/j.egypro.2016.12.129.
[4] N. Hatziargyriou et al., “Definition and Classification of Power System Stability - Revisited & Extended,” IEEE Trans. Power Syst., vol. 36, no. 4, pp. 3271–3281, 2021, doi: 10.1109/TPWRS.2020.3041774.
[5] F. O. Igbinovia, G. Fandi, J. Svec, Z. Muller, and J. Tlustý, “Comparative review of reactive power compensation technologies,” Proc. 2015 16th Int. Sci. Conf. Electr. Power Eng. EPE 2015, pp. 2–7, 2015, doi: 10.1109/EPE.2015.7161066.
[6] N. Manjul and M. S. Rawat, “PV/QV Curve based Optimal Placement of Static Var System in Power Network using DigSilent Power Factory,” 8th IEEE Power India Int. Conf. PIICON 2018, no. December, pp. 1–6, 2018, doi: 10.1109/POWERI.2018.8704441.
[7] R. Kumar, A. Mittal, N. Sharma, I. V. Duggal, and A. Kumar, “PV and QV curve analysis using series and shunt compensation,” PIICON 2020 - 9th IEEE Power India Int. Conf., 2020, doi: 10.1109/PIICON49524.2020.9112917.
[8] U. Princy, S. Jaseena, S. Sreedharan, and S. Sreejith, “Voltage stability analysis of power system network integrated with renewable source and SVC,” 2017 Innov. Power Adv. Comput. Technol. i-PACT 2017, vol. 2017-January, pp. 1–6, 2017, doi: 10.1109/IPACT.2017.8245058.
[9] A. K. Rawat, “Reactive Power Compensation in Single Phase Distribution System using SVC , STATCOM & UPFC,” Int. Res. J. Eng. Technol., vol. 04, no. 09, 2017.
[10] B. B. Adetokun and C. M. Muriithi, “Application and control of flexible alternating current transmission system devices for voltage stability enhancement of renewable-integrated power grid: A comprehensive review,” Heliyon, vol. 7, no. 3, p. e06461, 2021, doi: 10.1016/j.heliyon.2021.e06461.
[11] M. Shabir, S. Nawaz, and A. Vijayvargiya, Voltage stability enhancement using svc in pscad software, vol. 661. Springer Singapore, 2021.
Copyright (c) 2022 Aldi Rahmansyah Rahmansyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.